Arema ISL Gagal Raih Poin Sempurna

Arema Indonesia gagal meraih poin sempurna setelah ditahan imbang tim tamunya Persegres Gresik dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Sabtu malam.

Arema harus rela berbagi poin 1-1 atas hasil imbang 0-0 (0-0) yang ditorehkan dalam laga kandang pamungkas putaran II LSI 2011-2012.


Sejak "kick off" babak pertama, baik Arema maupun Persegres langsung memperagakan permainan saling menyerang dan terus berbagi bola hingga wasit Solikin meniup peluit panjangnya tanda 45 menit babak pertama usai.

Sebenarnya tim tuan rumah Arema memiliki sejumlah peluang emas, namun penyelesaian akhir para pemain Singo Edan tak satupun yang mampu merobek gawang Persegres yang dikawal Hery Prasetyo.

Gelombang serangan yang terus dilancarkan dan peluang emas kedua tim, tak satupun yang mampu dikonversikan menjadi sebuah gol. Arema yang bermain terbuka juga seringkali hampir kecolongan.

Berbeda dengan Arema, Persegres yang kini ditangani Joko Susilo itu berhasil menerapkan strategi pertahanan berlapis, sehingga anak asuh Suharno tersebut tak mampu menerobos pertahanan Persegres. Setiap serangan yang dibangun selalu kandas.

Selain pertahanan yang sangat kokoh, penjaga gawang Persegres Hery Prasetyo tampil begitu cemerlang, bahkan belasan serangan bertubi-tubi yang mengarah ke gawangnya dengan mudah diamankan.

Meski selama 90 menit pertandingan berjalan "landai", tak urung wasit Solikin mengeluarkan empat kartu kuning, masing-masing dihadiahkan untuk Munhar (Arema), Artur Fred Assa, Lan Bastian, dan Claudio Pronetto (Persegres).

Hanya saja, pertandingan yang seharusnya enak ditonton itu harus dihentikan pada menit ke-84 oleh wasit Solikin, karena baik perangkat pertandingan maupun pemain terganggu oleh asap petasan dan kembang api yang cukup tebal menutup lapangan pertandingan.

Namun, setelah berdiskusi dengan perangkat pertandingan lainnya termasuk pengawas, wasit Solikin akhirnya meminta kedua tim untuk melanjutkan pertandingan yang berakhir 0-0.